Kisah Perjuangan Orang Orang Sukses
Oprah Winfrey
keberanian “Menjadi Diri Sendiri”, Oprah
menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis
terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy
acara “The Oprah Winfrey Show” telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi
ini.
Lahir di Mississisipi dari pasangan
Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang
kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumah tangga.
Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di
dilingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah
telah dapat membaca Injil dengan keras.
“Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia”
katanya dalam suatu wawancaranya.
Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan
sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan
terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil
dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.
Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah
ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi.
Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun
tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya
sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.
Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA
membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa
pun di dapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan
kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik..
Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal
saat di bangku SMA. Karir di dunia TV di bangun diusia 19 tahun. Dia menjadi
wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal
tersebut. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking.
Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke
puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating
tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di
Amerika. Sungguh luar biasa!
Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan
kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama.
Tayangan acaranya di telivisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas
dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa telivisi,
maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang
tertindas.
Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya.
Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset
penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan
banyak lagi.
Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu,
Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota
Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama
dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1
pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. “Dengan
memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai
mengubah bangsa ini” ujarnya berharap.
Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak
manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan
hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib,
dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat
perjuangannya pantas kita teladani!
Mark Elliot zuckererg pendiri facebook
keranjingan komputer. Ketika di Harvard sempat
jadi pemberontak dengan membuka website data mahasiswa, ia pun diperkarakan.
Lalu Facebook yang dibuatnya menggoncangkan dunia dan membawanya menjadi anak
muda terkaya di dunia.
Namanya Mark Elliot Zuckerberg, dilahirkan di
Dobb Ferry, West chester County, New York, 14 Mei 1984. Sekolah menengah di
Ardsley High School, Ardsley, New York (1998-2000) dan Phillips Exeter Academy,
Exeter, New Hamshire (2000-2002). Pendidikan universitas di bidang psikologi,
Harvard University (drop-out). Perusahaan yang dimiliki, Facebook Inc. Kekayaan
US$ 1,5 miliar (sekitar Rp 13,5 triliun), ranking ke-785 orang terkaya dunia
versi Majalah Forbes 2008.
Adakah yang tidak mengejutkan dari data
tersebut? Zuckerberg baru akan genap berusia 24 tahun pada Mei ini. Ia tak
menyelesaikan kuliah di Harvard University tetapi berhasil membangun Facebook
yang membuatnya mengumpulkan kekayaan sampai Rp 13,5 triliun. Siapapun akan menyebutnya
luar biasa. “Dia adalah billionaire termuda di dunia saat ini, dan kami yakin
ia adalah billionaire ter muda sepanjang sejarah yang mengumpulkan sendiri
kekayaannya,” ujar Matthew Miller, associate editor Majalah Forbes.
Sebelum ini Forbes pernah memasukkan anak
belia di deretan orang terkaya dunia namun mereka mendapatkannya dari warisan
orangtuanya yang meninggal. Sedangkan Zuckerberg mendapatkannya dari hasil
kerjanya. Lalu majalah ini menobatkan Zuckerberg sebagai “The Youngest
`Self-made’ Billionaire on the Planet” tahun ini.
Awalnya Direktori Mahasiswa Zuckerberg lahir
di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Ia adalah
anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua pasangan dokter gigi –
psikiater. Sejak kecil Zuckerberg suka mengu tak-atik komputer, mencoba
berbagai program komputer dan belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membelikannya
komputer sejak ia beru sia delapan tahun. Saat di sekolah menengah Phillips
Exeter Academy, ia dan rekannya, D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player
Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi
host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu.
Zuckerberg dan D’Angelo membuat plug-in untuk
menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play
list-nya sesuai selera mereka. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai
perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Pada tahun
terakhimya di Phillips ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.
Saat melanjutkan sekolah ke perguruan ting gi
keduanya harus berpisah. D’Angelo masuk Caltech sedangkan Zuckerberg masuk
Harvard. Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori
mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan face book (buku mahasiswa
yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa
baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Namun setiap kali ia menawarkan
diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. “Mereka mengatakan punya alasan
untuk tidak mengumpulkan informasi (mahasiswa) ini,” ujar Zuckerberg kemudian.
Meski ditolak ia selalu mencari cara untuk
mewujudkannya. “Saya ingin menunjukkan kalau hal itu bisa dilakukan,” lanjutnya
soal kengototannya membuat direktori itu.
Proyek pertamanya adalah CourseMatch
(www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi
satu sama lain di website tersebut. Suatu malam di tahun kedua ia kuliah di
Harvard, Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam
website yang ia buat bernama Facemash. Sejumlah foto rekan mahasiswanya
terpampang di situ. Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengun jungnya
menentukan mana dari foto-foto ini yang paling “hot”. Pancingannya mengena.
Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan webiste itu tercatat 450 orang
mengunjungi Facemash dan sebanyak 22.000 foto mereka buka. Pihak Harvard
mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan
karena dianggap mencuri data. Anak muda berambut keriting ini pun meminta maaf
kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di Facemash. Tetapi ia tak menyesali
tinda kannya. “Saya kira informasi seperti itu harus tersedia (online),”
ujamya.
Alih-alih kapok ia malah membuat website baru
dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). Website ini ia luncurkan pada
Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash. Sasarannya tetap
sebagai tempat pertemuan sesama mahasiswa Harvard. Dalam penjelasan di
website-nya sekarang disebutkan bahwa Facebook adalah suatu alat sosial untuk
membantu orang berko munikasi lebih efisien dengan rekan, keluarga, atau rekan
kerjanya. Facebook menawarkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap
pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, teman-temannya, network,
dan melakukan hal lainnya seperti bisa berkirim pesan dan lain sebagainya.
Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh
anggotanya membuat Facebook digan drungi banyak orang. Konon hingga saat ini
sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa
digunakan para anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook
setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah menggu nakan minimal satu
aplikasi.
Penyertaan banyak aplikasi ini membuat
Facebook berbeda dengan website jejaring sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu
orang berbondong-bondong mengunjungi website nya dan mendaftar jadi anggotanya.
Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh mahasiswa Harvard sudah
memiliki account di Facebook. Ternyata tak hanya mahasiswa Harvard yang
tertarik, beberapa kampus di sekitar Harvard pun meminta dimasukkan dalam
jejaring Facebook. Ini membuat Zuckerberg kewalahan. Ia lalu meminta bantuan
dua temannya untuk ikut mengem bangkan Facebook. Dalam tempo empat bulan
Facebook sudah bisa menjaring 30 kampus. Hingga akhir 2004 jumlah pengguna
Facebook sudah mencapai satu juta.
Pengguna Facebook terus meningkat. Malah ada
sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin
bergabung. Tingginya desakan ini membuat Zuckerberg dan kawan-kawan memutuskan
Facebook membuka jaringan untuk para siswa sekolah menengah (di sini SMU) pada
Sep tember 2005. Tak lama kemudian mereka juga membuka jejaring para pekerja
kantoran. Kesibukan yang luar biasa ini membuat Zuckerberg harus memutuskan
keluar dari Harvard. “Apa yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak
ingin punya ijazah kemudian bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah untuk
orang-orang yang lemah,” ujarnya pada Majalah Current.
Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian
mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka
pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah
jumlah anggota Facebook melesat.
Saat ini jumlah anggota aktifnya mencapai 70
juta di seluruh dunia. Jejaring yang dihimpunnya mencapai enam juta jaringan
(ke lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi,
pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada 14 juta foto
di-upload (dimasukkan ke Facebook). Dan dalam hal jumlah trafik pengakses
Facebook menjadi website teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring
sosial kedua terbesar versi camScore.
Jual Saham Jadi Kaya, Jumlah anggota Facebook
yang jutaan or ang itu menjadi tambang emas yang meng giurkan. Zuckerberg dan
kawan-kawan pun menangkap peluang bisnis yang besar. Karena itu ketika jumlah
user-nya melebihi satu juta mereka menggandeng Accel Part ners, perusahaan
modal ventura, untuk membiayai pengembangannya. Modal yang ditanamkan adalah
US$ 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua yang masuk ke Facebook setelah
sebelumnya (Juni 2004) mendapatkan dan dari pendiri PayPal sebesar US$
500.000. Pembenahan pertama dengan tambahan modal itu adalah dengan meng ganti
domain-nya dari www. thefacebook. corn menjadi www.facebook.com pada Agustus
2005. Setelah itu jangkauan keanggotaannya diperluas menjadi internasional.
Hingga Desember 2005 jumlah anggotanya sudah mencapai 5,5 juta.
Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada
tahun 2005 disebutkan Facebook menga lami kerugian sampai US$ 3,63 juta.
Facebook kemudian mendapatkan dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners
dan Meritech Capi tal Partners. Dana itu digunakan untuk meluncurkan versi
mobile-nya.
Pada September 2007 Microsoft melakukan
pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga
US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui maka nilai kapitalisasi Facebook sudah
mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga Rp
90 triliun. Namun Microsoft akhirnya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham
Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007. Transaksi ini menunjukkan
nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar
(sekitar US$ 135 triliun).
Setelah itu sejumlah tawaran mengepung
Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut menginvestasinya sekitar US$ 60 juta
pada November 2007. Lalu ada berita yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan
sebagainya pun ikut menawar untuk membeli Facebook. Sejauh ini Zackerberg me
ngatakan Facebook tak akan dijual.
Melesatnya bisnis Facebook membuat Zackerberg
menampuk kekayaan yang luar biasa. Majalah Forbes menyebutkan kekayaan
Zackerberg sendiri mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun.
Jangankan untuk anak seusia Zackerberg, untuk orang dewasa pun harta sebanyak
itu tentu jumlah yang luar biasa besar. Maka wajar jika majalah itu
menobatkannya sebagai The Youngest `Self-made’ Billionaire on the Planet.
Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar
-benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook. Termasuk
dari rekannya di Harvard yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan
dari ConnectU. Namun Zackerberg tetap bergeming bahwa Facebook merupakan hasil
karyanya. Meskipun ConnectU kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini
mendaftarkan gugatan baru pada Maret 2008.
Kontroversi juga datang dari negara-negara
seperti Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang
menyebutkan kalau Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya
sehingga akses terhadap Facebook di negara tersebut ditutup.
Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama
Facebook dan Mark Zackerberg tetap digan drungi banyak orang. Zackerberg
sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, ia
tetap sederhana. Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya
tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Kala datang ke
kantornya di Palo Alto, Zackerberg kerap berjalan kaki atau mengendarai sepeda.
Tak tampak sebagai miliuner (dalam US$ dol lar, tentunya) atau triliuner (dalam
rupiah).
Google Inc
Google lahir dari sebuah pertemuan tanpa
disengaja dari Larry Page dan Sergey Brin di Universitas Stanford . Pada
Januari 1996 Lary dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan Search
Enggine yang diberi nama BackRub. 1998 Teknologi Search Enggine itu terus di
sempurnakan, keduanya mulai mencari Investor untuk mengembangkan kecanggihan
teknologi mesin pencari mereka.
Sehingga, mereka mendapatkan suntikan dana
dari Andy Bechtolsheim teman kampus sekaligus pendiri Sun Microsystem. Sebuah
cek senilai 100 ribu dolar AS, yang uniknya di cek itu tertulis atas nama
Google yang bahkan pada saat itu belum didirikan oleh Sergey dan Larry.
Larry dan Sergey sebelumnya pernah menawarkan
kemungkinan dengan Alta Vista, tetapi ditolak dengan alasan perusahaan induk
Alta Vista yaitu Digital Equipment Corp tidak suka bergantung pada orang dari
luar perusahaan.
Investor di Silicon Valley, Michael Moritz
(Sequa Capital) dan Jhon Doer (Kleiner Perkins) yang saling berkompetisi
akhirnya bisa diyakinkan untuk menyuntik modal senilai 12,5 juta dolar AS ke
perusahaan Google yang pada 7 Desember 1998 ini didirikan.
Kantor pertamanya adalah sebuah ruang garasi
rumah teman mereka di Menlo Park, California. Pada tahun 1999, Google pindah ke
kantor di 165 University Ace Palo Alto California sebelum akhirnya pindah ke
Googleplex pada akhir tahun tersebut.
Larry dan Sergey terus menjalankan mesin
pencari Google hingga tahun 2001. Setelah itu mereka merekrut Eric E. Schdimt
untuk menjadi ketua umum dan CEO Google.
Google kini menjadi perusahaan yang paling
berpengaruh di Internet, termasuk karena Blogger.com sudah mereka kuasai.
Googleplex menjadi tempat kerja yang sangat
nyaman, karena dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap seperti kolam
renang, bar, billiard room, futsal, voli pantai, makanan gratis, minuman
kesehatan cuma-cuma, dan cemilan yang melimpah. Terlebih lagi, suasana kerja
yang rileks karena karyawan google diperbolehkan untuk hanya mengenakan kaus
dan celana jeans, sehingga apabila ketika kita datang ke googleplex dan melihat
sesorang yang mengenakan pakaian resmi, jas dan sebagainya, hampir bisa
dipastikan dia adalah Tamu.
Satu lagi yang menarik, di Google diterapkan
sistem , karyawan diberikan 20 % waktu kerja mereka untuk bebas mengerjakan apa
yang di minati-nya - kira-kira dalam 1 minggu sehari. Sehingga kreativitas
karyawan meningkat, dan lahirlah seperti misal google earth dll. Dengan begitu
google sangat konsen pada Sumber Daya Manusia yang mereka miliki.
Sebuah artikel yang ditulis oleh seorang
wartawan dari Fortune, Freg Vogelstein, berjudul " Why Google Scares Bill
Gates " menjelaskan persaingan antaran Google dengan Microsoft. Ini
membuktikan betapa hebatnya google saat ini, sehingga raksasa seperti Microsoft
yang sudah berusia 25 tahun lebih, menerapkan berbagai strategi untuk bersaing
dengan google. Ini terlihat nyata, dengan rencana Akusisi Yahoo.com oleh
Microsoft baru-baru ini, meskipun akhirnya kandas.
Di balik itu, Google juga melakukan kerja-kerja
filantropis ( sosial ) dengan mendirikan Google.org. Misi dari organisasi itu
adalah membantu kampanye soal perubahan iklim, pemanasan global, juga kesehatan
dan kemiskinan global. Direktur dari Google.org ini adalah Dr. Larry Brilliant.
Bill Gates ( Pendiri Microsoft)
Jika mendengar nama ini, orang akan
langsung ingat dua hal, yakni Microsoft dan kekayaan. Yah, memang tak bisa
dimungkiri, orang mengenal Bill Gates sebagai pendiri perusahaan piranti lunak
terbesar di dunia. Selain itu, kekayaan yang diperolehnya dari perusahaan itu
telah membuatnya jadi orang terkaya di dunia beberapa tahun berturut-turut,
tanpa pernah tergeser ke posisi kedua sekalipun. Konon, kekayaannya mencapai
71% nilai anggaran belanja negara kita, yakni lebih dari Rp500 triliun. Sungguh
fantastis!
Tapi, semua itu tentu melalui proses
panjang. Semua berawal dari impian Bill Gates saat masih muda. Ketika itu,
sekitar tahun 70-an, ia yang hobi mengutak-atik program komputer memimpikan
bisa menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Sesuatu yang dianggap sulit
diwujudkan pada masa itu. Sebab, pada tahun itu komputer masih berukuran sangat
besar dan hanya dimanfaatkan untuk hal-hal tertentu saja.
Kelahiran Seattle dari pasangan
seorang pengacara dan pegawai bank ini memang terkenal cukup ambisius. Pada
saat masih sekolah dasar, semangatnya yang cenderung menyulitkannya dalam
pergaulan membuat orang tuanya memindahkan sekolahnya ke sekolah unggulan
khusus laki-laki di Lakeside School. Di sekolah itulah ia pertama kali
berkenalan dengan dunia yang mengantarkan pada bakatnya di bidang pemrograman.
Saat itu ia mengenal mesin teletype, semacam mesin ketik yang bisa diberi
program sederhana. Dari mesin itu, kemudian dia mulai menguasai dengan baik
bahasa pemrograman BASIC. Ia pun lantas bertemu dengan komunitas penggemar
program dan sering menghabiskan waktunya berjam-jam untuk menekuni hobi
tersebut.
Ayah tiga anak ini kemudian
mengembangkan bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Namun, saat kuliah
di universitas elit di Amerika itu, lagi-lagi ambisi Bill Gates membuatnya
lebih memilih untuk mewujudkan impiannya, dibandingkan harus menyelesaikan
studi. Ia memilih drop out dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.
Komitmen itu diwujudkan dengan
ketekunan, ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi pasti hobinya membuat
program telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan. Ia kemudian juga bertemu
dengan Paul Allen, rekan yang kemudian turut membantunya mewujudkan impian
menghadirkan komputer ke rumah-rumah. Duet mereka banyak menghasilnya
program-program unggulan, salah satunya MS-DOS yang kemudian banyak dipakai
sebagai software di berbagai komputer.
Berbagai inovasi tak henti
dilakukannya. Hasilnya? Seperti yang dilihat banyak orang saat ini. Impian Bill
Gates telah menjadi nyata. Hampir setiap rumah, kini mempunyai komputer. Dan,
hebatnya, sistem operasinya kebanyakan menggunakan produk Microsoft. Inilah
yang membuat pundi-pundinya terus mengembang.
Kini, dengan kekayaannya tersebut,
Bill Gates dan istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill & Melinda Gates
Foundation. Yayasan bentukan Gates ini digunakan untuk berbagai kegiatan
sosial. Mulai dari menyalurkan beasiswa kepada kaum minoritas, berperang melawan
penyakit seperti AIDS dan berbagai penyakit lainnya, hingga memerangi kelaparan
dan kemiskinan. Tak tanggung-tanggung, pasangan suami istri ini menyumbangkan
lebih dari US$ 5 miliar untuk kepentingan yayasan ini. Sebuah sumbangan
terbesar di dunia yang pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.
Sebuah impian, jika disertai dengan
keyakinan kuat dan kerja keras, serta dilandasi komitmen perjuangan tanpa
henti, akan memberi hasil yang gemilang. Bill Gates adalah bukti nyata bahwa
impiannya yang pernah dianggap mustahil, kini mampu diwujudkannya. Nilai
keyakinan dan perjuangan inilah yang bisa kita contoh dalam kehidupan kita.
Selain itu, kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan
bahwa sukses akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.
SOICHIRO HONDA (Pendiri
Honda)
Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu
diliputi kegagalan. Ia
sempat jatuh sakit, kehabisan uang,
dikeluarkan dari kuliah. Namun ia
terus bermimpi dan bermimpi...
Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan
raya. Pasti, mata Anda
selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil
maupun motor.
Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu
lintas, sehingga
layak dijuluki "raja jalanan".
Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri
"kerajaan" Honda - Soichiro
Honda diliputi kegagalan. Ia juga tidak
menyandang gelar insinyur,
lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J.
Habibie, mantan Presiden RI.
Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang.
Di kelas, duduknya tidak
pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan
guru.
"Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya
tidak bersedih, karena dunia saya
disekitar mesin, motor dan sepeda," tutur
tokoh ini, yang meninggal
pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS
Juntendo, Tokyo, akibat
mengindap lever.
Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan'
dari ayahnya yang membuka
bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo,
distrik Shizuko, Jepang
Tengah,ctempat kelahiran Soichiro Honda. Di
bengkel, ayahnya memberi
cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia
juga sering bermain di
tempat penggilingan padi melihat mesin diesel
yang menjadi motor
penggeraknya.
Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906,
ini dapat berdiam diri
berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh
sepeda sejauh 10 mil, hanya
ingin menyaksikan pesawat terbang.
Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia.
Ketika usianya 12 tahun,
Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda
pancal dengan model rem kaki.
Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan
otomotif. Ia sadar
berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya
lemah, tidak tampan,
sehingga membuatnya rendah diri.
Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang,
bekerja Hart Shokai Company.
Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat
cara kerjanya. Honda teliti
dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara
yang mencurigakan, setiap
oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya.
Enam tahun bekerja
disitu, menambah wawasannya tentang
permesinan. Akhirnya, pada usia 21
tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor
cabang di Hamamatsu.
Tawaran ini tidak ditampiknya.
Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik.
Ia selalu menerima
reparasi yang ditolak oleh bengkel lain.
Kerjanya pun cepat
memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan
kembali. Karena itu, jam
kerjanya larut malam, dan terkadang sampai
subuh. Otak jeniusnya tetap
kreatif.
Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari
kayu, hingga tidak baik
meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk
menggantikan ruji-ruji itu
dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji
logamnya laku keras, dan
diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda
menandatangani patennya
yang pertama.
Setelah menciptakan ruji, Honda ingin
melepaskan diri dari bosnya,
membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai
berpikir, spesialis apa yang
dipilih?
Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston,
yang dihasilkan oleh
bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang,
karyanya itu ditolak oleh
Toyota, karena dianggap tidak memenuhi
standar. Ring buatannya tidak
lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi
teman-temannya terhadap
kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya
keluar dari bengkel.
Kuliah Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit
cukup serius. Dua bulan
kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia
kembali memimpin bengkelnya.
Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada
solusinya. Demi mencari
jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah
pengetahuannya tentang mesin.
Siang hari, setelah pulang kuliah - pagi hari,
ia langsung ke bengkel,
mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh.
Setelah dua tahun
menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan
karena jarang mengikuti
kuliah.
"Saya merasa sekarat, karena ketika lapar
tidak diberi makan,
melainkan dijejali penjelasan bertele-tele
tentang hukum makanan dan
pengaruhnya,
" ujar Honda, yang gandrung balap mobil.
Kepada Rektornya,
ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari
ijasah.
Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru
dianggap penghinaan.
Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya
diterima. Pihak Toyota
memberikan kontrak, sehingga Honda berniat
mendirikan pabrik. Eh
malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena
siap perang, tidak
memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal
mengumpulkan modal dari
sekelompok orang untuk mendirikan pabrik.
Lagi-lagi musibahdatang.
Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua
kali.
Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas
mengumpulkan
karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil
sisa kaleng bensol yang
dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan
sebagai bahan mendirikan
pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus
menghancurkan pabriknya,
sehingga diputuskan menjual pabrik Ring
Pinstonnya ke Toyota. Setelah
itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang
semuanya gagal.
Akhirnya, tahun 1947, setelah perang Jepang
kekurangan bensin. Di sini
kondisi ekonomi Jepang porak-poranda.
Sampai-sampai Honda tidak dapat
menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi
keluarganya. Dalam keadaan
terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda.
Siapa sangka, "sepeda
motor" cikal bakal lahirnya mobil Honda -
itu diminati oleh para
tetangga.
Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga
Honda kehabisan stok.
Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik
motor. Sejak itu,
kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya.
Motor Honda berikut
mobinya, menjadi "raja" jalanan
dunia, termasuk Indonesia.
Bagi Honda, janganlah melihat keberhasilan
dalam menggeluti industri
otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan
yang dialaminya. "Orang
melihat kesuksesan saya hanya satu persen.
Tapi, mereka tidak melihat
99% kegagalan saya", tuturnya. Ia
memberikan petuah ketika Anda
mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi,
mimpikanlah mimpi baru.
Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes
itu bisa diraih seseorang
dengan modal seadanya, tidak pintar di
sekolah, ataupun berasal dari
keluarga miskin.
5 Resep keberhasilan Honda :
1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan
baru, khususkan waktu
memperbaiki produksi.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat
kondisi kerja Anda
senyaman mungkin.
4. Carilah irama kerja yang lancar dan
harmonis.
5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja
sama.
Sumber ; Majalah $ukse$, Vol V/20 Juli-20
Agustus 2002/Th.1, hal 24-25.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar:
Posting Komentar